Assalamualaikum wr., wb. Kali ini saya ingin mengulas buku bacaan yang gak kalah fenomenal, bahkan saya sangat antusias terhadap series ini. Sebelumnya saya mohon maaf karena seharusnya series ini merupakan trilogi, namun yang ketiga belum saya beli karena masih dalam proses penerjemahan (katanya) dan belum ada uangnya hehe ^^. Semoga lekas terbeli dan saya bisa melengkapi ulasan trilogi dari perang opium yang digagas oleh R. F. Kuang. Saya pribadi merupakan orang yang tak terlalu gemar membaca genre fantasi, namun sisipan historical fiction membuat saya bertekad untuk membeli serial ini. Namun, saya tidak salah pilih membeli serial ini sebagai pengantar yang membuat saya penasaran dengan cerita fantasi tinggi lainnya. Karena Kuang benar-benar berhasil membawa pembacanya menelusuri dunia dan merasakan kekuatan yang ia ciptakan. Tak perlu fafifu lagi, mari kita review. 1. The Poppy War. Diterbitkan oleh: Gramedia Pustaka Utama. Tahun terbit: 2019. Tebal buku: 568 halaman. Mengisahka
Assalamualaikum wr. wb. Setelah sekian lama saya tenggelam, akhirnya saya bisa kembali lagi menorehkan ulasan terhadap buku-buku ciamik. Kali ini yang akan saya bahas adalah karya-karya legend dari George Orwell. Orwell yang memiliki nama asli Eric Arthur Blair, merupakan mantan polisi yang ditugaskan di Burma, juga seorang veteran yang pernah ikut berperang dalam perang saudara di Spanyol pada 1936. Hingga akhirnya beliau bekerja untuk BBC Eastern Service dan menjadi redaksi sastra yang sering berkomentar tentang politik dan sastra setelahnya. Background penulis sendiri memiliki daya tarik yang begitu besar yang membuat kita menerka-nerka seperti apa sih tulisannya? Yuk kita intip ^^ 1. Animal Farm Diterbitkan oleh: Penerbit Bentang. Edisi II cetakan kesebelas, tahun terbit: 2021. Tebal buku: 142 halaman. D ari covernya sudah diiming-imingi dengan jargon "Novel klasik fenomenal." Tentu saja itu cara marketing yang keren. Membuat calon pembeli jadi terpikat. Tapi saya priba